Peta Hidup STIFIn

 

Di awal tahun 2024 saya berkesempatan bertemu dengan salah seorang pakar di dunia hipnoterapi di Bali. Pak Made Sumerte.  Beliau adalah pemilik dari LKP dan Hipnoterapi Amerta Bakti. Sebenarnya saya sudah mengenal beliau cukup lama. Kami sama sama menyukai dunia bisnis jaringan dan belakangan kami juga mengembangkan sebuah Koperasi digital bersama. Disaat itulah ketertarikan saya di dunia hipnoterapi dimulai. Saat kami mengadakan sebuah acara sosialisasi di sebuah desa disaat tersebut saya banyak bercerita kepada pak Made tentang masalah yang sedang saya hadapi. Pak Made memberikan beberapa nasihat dan akhirnya saya menjalani terapi dari pak made.

              Singkat cerita karena saya sangat merasakan manfaat dari terapi yang saya jalani saya mulai tertarik dengan dunia hipnoterapi dan mulai bercerita kepada teman teman ( bakat marketing muncul lagi setelah lama terpendam heheh…). Saya yang belakangan ini lenih banyak diam karena trauma yang saya alami kini lebih berani berbicara. Bahkan sebelum terapi untuk bicara di depan umum saya sangat enggan. Padahal sebelumnya itu hal yang biasa saya lakukan. Begitu dahsyatnya trauma mempengaruhi hidup saya.

Akhirnya saya berkesempatan untuk ikut workshop hipnoterapi di Amerta Bakti sampai level Advance dan mulai diperkenalkan dengan Tes Stifin.

Dari tes STIFIn ini saya seperti melihat cerminan kehidupan saya selama ini. Banyak kelemahan atau kekurangan yang menyebabkan saya mengalami masalah dalam Bisnis. Dan saya juga mengetahui dimana kekuatan saya.

Saya tergolong dalam Thinking Extrovet. Berikut penjelasannya.

  Satu hal yang menyebabkan kejatuhan saya adalah saya memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan genetic saya disamping itu saya kurang bisa menerima pendapat orang lain namun dilain sisi lekas percaya sama orang sehingga sering sekali ditipu orang.  Ini bukan menjadi pembenaran atas tindakan kita dimasa lalu tapi sebagai cermin agar tidak terulang dimasa depan.

Saat ini setelah potensi genetik terbaca saya bisa menetukan kemana arah tujuan saya selanjutnya.

Semoga lebih banyak lagi teman teman yang merasakan manfaat dari tes STIFIn.

“ STIFIn memang gue  banget “